Arsip Blog

Minggu, 19 Desember 2021

BELA NEGARA

Medan, 20 Desember 2021
Oleh : Fauzi Abdullah

BUKITTINGGI, Sumatera Barat pernah menjadi ibu kota Indonesia. Tepatnya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI).
Syafruddin Prawiranegara yang memegang delegasi tampuk kekuasaan. Syafruddin yang menjabat Menteri Kemakmuran Republik Indonesia, diminta Soekarno menjalankan pemerintahan.
Hal itu terjadi pasca peristiwa serangan Belanda ke Yogyakarta, Ibu kota Indonesia pada masa itu. Agresi militer itu membuat ibukota dan pemerintahan sempat kacau. Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, Perdana Menteri Sutan Sjahrir dan tokoh penting lainnya ditangkap Belanda.
19 Desember 1948, menjadi hari bersejarah peristiwa itu terjadi. Momentum ini dipilih sebagai Hari Bela Negara.
Hari Bela Negara diperingati setiap tanggal 19 Desember.
Senin ini, Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan Upacara Peringatan Hari Bela Negara. Di lapangan upacara, jajaran Kemenkumham Sumatera Utara khidmat laksanakan upacara. Ditutup dengan keluwesan foto bersama.
"Bela Negaraku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh". Tema itu dipilih dalam Peringatan Hari Bela Negara tahun ini. Tertuang dalam amanat Presiden tanggal 19 Desember 2021 yang diunggah pada laman Kementerian Pertahanan.
Makna dari tema yang diambil, sebagai refleksi bahwa seluruh elemen bangsa harus terus mengorbankan dan mengimplementasikan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara.
Selamat Hari Bela Negara ke 73 tahun 2021.
Kemampuan dasar bela negara harus dimiliki oleh setiap kita. Apapun itu alasan yang terkemuka. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia! #fauziabdullah




Tidak ada komentar: